Senin, 13 Desember 2010

Mobile Operating System Android

Kalo denger kata-kata Operating System Smart phone pasti yang dipikiran kita yang pertama muncul iPhone atau BlackBerry. Yup, itu adalah salah dua dari smart phone yang paling terkenal di dunia .
Kalo untuk Operating system pada Smart phone ada banyak, diantaranya adalah ANDROID yang lagi booomiiinggg banget namanya di kancah industri per-HAPE-an .. :)

Android dengan logo uniknya yaitu “Robot Ijo” sebetulnya sudah ada sejak lama, Android adalah Operating System (OS), untuk perangkat mobile (pada Smartphone dan Netbook). OS ini sebenarnya menggunakan Kernel Linux (open source) dan kemudian dikembangkan oleh Google diteruskan oleh Open Handset Alliance. 
Android diluncurkan pada tanggal 5 Nopember 2007 dengan didukung oleh konsorsium 65 perusahaan hardware, software, dan telekomunikasi. Ada banyak nama besar yang MDers kenali dalam konsorsium, seperti HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, Synaptics, T-Mobile, Nvidia, Garmin, AsusTek, Vodafone, dan (tentu saja) Google sendiri. Sedang untuk perusahaan distributor, terdapat dua jenis sistem operasi Android ini, yaitu yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS), dan yang benar–benar bebas distribusinya – tanpa dukungan langsung Google atau Open Handset Distribution (OHD) .Tujuannya membentuk sebuah standar OS GRATIS dalam dunia perangkat mobile.
Di dunia pun telah banyak bermunculan handset-handset yang berbasis Android OS, seperti HTC G2 Touch, HTC Magic, Motorola X-Droid, Samsung Galaxy, Motorola Charm serta Google Nexus One. Meski tiap merk memiliki fitur berbeda, namun penggunaan Android OS memungkinkan pengguna tidak mengalami kesulitan jika berganti handset, berkat tampilan Android OS yang sederhana dan telah terstandarisasi.

Kini Android OS sudah mulai menyaingi popularitas BlackBerry OS dan iOS. Hal ini karena Android OS menawarkan banyak aplikasi gratis, dan aplikasi berbayar yang tidak terlampau mahal. Lihat saja bandrol BlackBerry OS yang tercatat paling tinggi di antara aplikasi lainnya.

Selain itu, Android OS siap berkolaborasi pemakaian dengan 57 persen aplikasi gratis yang diperuntukkan bagi Android. Berbeda jauh dengan BlackBerry OS yang hanya menyediakan aplikasi gratis sekitar 24 persen, dan iPhone yang hanya 25% dari total aplikasi.
berikut adalah fitur yang ada dalam Android :
Handset layout Platform disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D perpustakaan berdasarkan OpenGL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone tradisional.
Storage (Penyimpanan)  
Software database SQLite digunakan untuk tujuan penyimpanan data
Connectivity (Konektivitas) 
Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM / EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.
Messaging (Pesan)  
SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
Web browser (Web browser) 
 Browser web yang tersedia di Android didasarkan pada open source WebKit kerangka aplikasi.
Java support (Dukungan java) 
 Perangkat lunak yang ditulis di Jawa dapat dikompilasi akan dieksekusi dalam Dalvik mesin virtual, yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusus untuk perangkat mobile digunakan, meskipun tidak secara teknis standar Java Virtual Machine.
Media support (Dukungan media) 
 Android berikut mendukung audio / video / masih format media: H.263, H.264 (dalam 3GP atau MP4 wadah), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC, HE-AAC (dalam MP4 atau kontainer 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, BMP.
Additional hardware support (Dukungan hardware tambahan)
 Android dapat menggunakan video / still camera, touchscreens, GPS, pengukur kecepatan, magnetometer, akselerasi 2D bitblits (dengan hardware orientasi, scaling, konversi format piksel) dan mempercepat grafis 3D.
Development environment (Lingkungan pengembangan) 
 Termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, memori dan kinerja profil, sebuah plugin untuk Eclipse IDE.
Market (Pasar)  
Mirip dengan App Store pada iPhone OS, yang Android Pasar adalah sebuah katalog aplikasi yang dapat didownload dan diinstal untuk menargetkan hardware over-the-air, tanpa menggunakan PC. Awalnya hanya freeware aplikasi yang didukung. Paid-untuk aplikasi telah tersedia di Pasar Android di Amerika Serikat sejak 19 Februari 2009.
Multi-touch  
Android memiliki dukungan asli untuk multi-touch tapi fitur dinonaktifkan pada level kernel (mungkin untuk menghindari Apple melanggar paten pada teknologi layar sentuh). Model tidak resmi telah dikembangkan yang memungkinkan multi-touch, tetapi membutuhkan superuser akses ke perangkat berkedip kernel yang unsigned.
Os Android sudah ada beberapa versi,setiap versi mempunyai nama makanan. Berikut urutan versi yang udah kluar dari android :
  1. Android 1.5 (Cupcake)
  2.  Android 1.6 (Donut)
  3.  Android 2.1 (Eclair)
  4. Android 2.2 (Frozen Yogurt a.k.a Froyo)
  5. Android 3.0 (Gingerbread)
  6. Android 3.1/3.2 (Honeycomb)

4 komentar:

  1. Salam kenal....ditunggu kunjungan baliknya

    BalasHapus
  2. assalamualaikum
    ini kunjungan kesekian kali ke blog sahabat :)
    dan menyimak terus update postingan yang semakin menarik
    sekaligus memberi info bahwa kangmusa telah membuat ebook baru
    "Blog Monetization Options" yang bisa diunduh disini
    terima kasih, saya tunggu kunjungan Anda di kangmusa.com
    salam hangat
    kangmusa

    BalasHapus
  3. mobil operting sistem..
    wah ini baru mantap..
    kunjungi jg bahan bacaan saya :
    jurnal ekonomi andalas

    BalasHapus